Puisi Malam Perpisahan untuk Seorang Sahabat
Puisi Perpisahan untuk Seorang Sahabat hening malam ,menemani langkah kakimu tuk berpijak sinar rembulan terangi jalanmu tuk kembali kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi, slalu ku ingat dalam benakku, senyum lugu dari bibirmu, slalu terbayang olehku mungkin ini yang terbaik, tapi bukan ini yang kuingin , namun ini yang kuharap bukan perpisahan, malam yang bagiku pengobat rindu malam yang bisa mempertemukanku dengan daun keringku, malam itu pohon-pohon pahala kencana yang luar biasa akan berjajar memagar di mulut gua kemudian menunduk merukuk malam itu di luar gua langit begitu telanjang tak sehelai mega mendung menutupi.
Walpeper Cinta
Bintang-bintang benderang begitu seksi, semua begitu nyata, di balik punggung gua menghampar pasir-pasir pesisir yang berfikir, membaca kejanggalan yang ditetapkan, segeralah berubah rasa, tak lagi garam menyengat, lidah mati tak mencicip rasa semuanya tawar.
Kumpulan Puisi Pendek Puisi ini kubuat untuk mengerti sebuah arti dari senyuman.
Puisi ini kubuat ketika ku merasa bingung tentang cinta, karena cinta buatku senang. Karena cinta pula aku bersedih aku terus bertanya–tanya dalam hati
Aku menulis ini saat ku merasakan cinta yang tak terbalas.
Puisi Anugrah
Aku gak pernah merasa kecewa dengan semua yang udah terjadi. Lagi pula, masalah cinta itu anugrah dari Tuhan. Jadi gak ada yang perlu disesalkan. Karena semua yang udah terjadi pasti ada hikmahnya.
Demikianlah Puisi Malam Perpisahan untuk Seorang Sahabat dan kumpulan puisi pendek tentang cinta karya lucas gentara semoga dapat bermanfaat baca juga puisi cinta terbaru Ketika Cinta Tak Harus Memiliki
Puisi Malam Perpisahan untuk Seorang Sahabat
Bintang-bintang benderang begitu seksi, semua begitu nyata, di balik punggung gua menghampar pasir-pasir pesisir yang berfikir, membaca kejanggalan yang ditetapkan, segeralah berubah rasa, tak lagi garam menyengat, lidah mati tak mencicip rasa semuanya tawar.
Kumpulan Puisi Pendek Puisi ini kubuat untuk mengerti sebuah arti dari senyuman.
Sebuah Senyum
Ringan…
Tak bersuara…
Tapi penuh makna…
Murah…
Tapi tak ternilai dengan rupiah
Tanpa tenaga…
Tapi besar akan motivasinya
Suatu hal yang menarik…
Dan slalu nampak indah
Suatu hal yang biasa.
Keheningan
Dian dalam kamar
Pancarmu menawan laras setia
Menganbang sendu
Menghapus sejuta lara
Dian dalam kamar
Pancarmu penyejuk jiwa sejuta luka
Bersama teduh senja pelangi
Beranjak kesana nan kering dalam rindu.
Hati
Ketika hati bertemu dengan hati
Maka bibir ini tak dapat berkutik
Karena
Hati itu sendiri yang dapat jelaskan
Meski tak terucap melalui kata
Ia tahu apa yang ia ingin
Karena
Prasaan hanya dapat dilihat & didengar oleh hati
Terlambat
Mungkin kita tak pernah menyadari bahwa cinta ada di dekat kita
Dan mungkin kita telah menyia – nyiakannya
Tetapi...
Setelah ia pergi....,
Kita baru menyadari bahwa ia ada dalam kalbu
Kita baru rasakan kehilangannya
Dan kita hanya dapat berharap tuk ia kembali
Atau.....
Kita hanya dapat menyimpan rasa ini dalam kalbu.
Puisi ini kubuat ketika ku merasa bingung tentang cinta, karena cinta buatku senang. Karena cinta pula aku bersedih aku terus bertanya–tanya dalam hati
Apalah Arti Cinta
Mungkin kita sering mengucap kata cinta
Tapi..
Kita tak tahu apalah arti cinta
Buat apa kita slalu berkata cinta, cinta, dan cinta
Jika kita tak mengerti apalah arti cinta
Aku menulis ini saat ku merasakan cinta yang tak terbalas.
Cinta tak harus memiliki
Karena cinta adalah sebuah prasaan yang mengalun lembut dari hati
Jika ia tak inginkan kehadiran kita
Janganlah kita paksakan cinta
Biarlah ia bahagia dengan pilihannya
Biarlah cinta ini tinggal dalam lubuk hati yang terdalam
Puisi Anugrah
Aku gak pernah merasa kecewa dengan semua yang udah terjadi. Lagi pula, masalah cinta itu anugrah dari Tuhan. Jadi gak ada yang perlu disesalkan. Karena semua yang udah terjadi pasti ada hikmahnya.
Demikianlah Puisi Malam Perpisahan untuk Seorang Sahabat dan kumpulan puisi pendek tentang cinta karya lucas gentara semoga dapat bermanfaat baca juga puisi cinta terbaru Ketika Cinta Tak Harus Memiliki
0 komentar:
Posting Komentar